Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Pembahasan Amin

Gambar
• AAMIIN (آمين) Mayoritas ahli bahasa mengatakan bahwa lafadz آمين didalam Do’a mempunyai dua Lughat : 1. Dibaca pendek menurut lughatnya Ahli Hijaz mengikuti wazan يَمِيْنٌ 2. Dibaca panjang menurut lughatnya Bani Amir dan ini yang paling banyak, bahkan Imam Nawawi mengatakan lafadz آمين dibaca panjang lebih populer dan lebih fashih, yaitu dengan memanjangkan fathahnya Hamzah bukan mengikuti wazan فَاعِيْل dengan tanpa tasydid, mentasydid huruf Mim آمين adalah hal yang keliru dan lafadz آمين Mabni / selamanya dibaca fathah. Dalam kitab Al-Mausuah Al-Kuwaitiyah lafadz آمين banyak cara bacanya diantaranya: 1. Panjang (aamiin) 2. Pendek (amiin) 3. Panjang beserta Imalah (aamien) 4. Takhfif / Dibaca ringan. (Amin) 5. Mentasydid mim (Aammiin). Adapun ma’nanya آمين yang kita ketahui adalah isim fiil yang diletakkan untuk meminta terkabulnya do’a dengan menggunakan arti إِسْتَجِبْ . Terkadang آمين diistilahkan dalam fiqih dengan التَّأمِيْن karena mudahnya melafadzkan. Status